Amed adalah salah satu obyek wisata yang
terletak di pulau Bali ujung timur tepatnya di desa Amed, Abang , Kabupaten
Karangsem. Di tempuh sekitar +/- 4 jam dari kota Denpasar. Amed memiliki
keindahan alam yang sangat memikat bagaikan alunan surga bahari. Amed
menawarkan wisata bahari yang amat amat indah, diantaranya memiliki keindahan
pantai dengan sunrise-nya, juga
kehidupan bawah laut menawarkan tempat untuk latihan menyelam, kemudian ada
danau pinggir pantai yang datar baik untuk latihan melakukan latihan
penyelaman, serta batu karang yang amat indah di dasar laut yang mampu
dijangkau hanya dalam waktu lima menit. Tetu sja tempat ini sangat sempurna
sekali bagi anda penggemar wisata bahari/olahraga menyelam(diving/snorkeling). Kehidupan masyarakat disini pada umumnya adalah
sebagai nelayan. Suasana pedesaan yang masi kental akan keasrian adat dan
tradisi yang belum tersentuh budaya asing, keramahan penduduk, dan keindahan
matahari di pagi hari sambari menikmati sarapan menambah suasana eksotik
suasana anda berlibur di Amed. Anda tenang saja, akomodasi yang disediakan
disana cukup lengkap, diantaranya restaurant,
hotel dan bungalow tersedia disini.
Anda pastinya tidak akan kecewa berkunjung ke
sini, desa ini menyediakan beberapa tempat diving
yang keindahan bawah lautnya melebihi keindahan surga. Yang terkenal di
daerah sekitaranya adalah Jemeluk dan Tulamben.
JEMELUK_AMED
berkembang sebagai salah satu obyek wisata
bahari dan merupakan primadona bagi wisatawan mancanegara dan
nusantara. Terletak di desa Purwakerti, kecamatan Abang, berjarak sekitar 19 km
dari Kota Amlapura
– ibukota Kabupaten Karangasem, 12 km dari Tulamben, 33 km dari obyek wisata Candidasa, dan ±78 km dari Kota Denpasar. Obyek wisata ini termasuk dalam
pengembangan kawasan pariwisata Tulamben.
Daya tarik utama obyek wisata
ini adalah panorama alam bawah laut yang menyimpan potensi keindahan terumbu
karang dengan beraneka ragam jenis ikan hias. Keberadaan terumbu karang yang
masih asli tetap diupayakan pelestariannya dengan kehidupan nelayan dan
aktifitas pembuatan garam tradisional oleh masyarakat setempat juga menjadi
daya tarik tersendiri.
Dari obyek wisata Amed kita
dapat mencapai obyek wisata Taman Soekasada Ujung
dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam lamanya melalui jalur lintas timur dengan
melewati bibir tebing ujung timur Pulau Bali yang memiliki pemandangan eksotis di
sepanjang perjalanan. Pemandangan laut lepas dengan jejeran puluhan perahu atau
jukung nelayan menjadi daya tarik yang tidak akan terlupakan dengan
paduan panorama perbukitan. Di tempat ini banyak dibangun villa dan akomodasi
hotel serta penginapan lainnya yang menawarkan fasilitas beragam.
TULAMBEN_KARANGASEM Tempat
diving terkenal di Bali salah satunya adalah Tulamben, jaraknya sekitar 3 jam
jika berkendara dari wilayah Sanur. Persis tempat selam indah satu ini terletak
di daerah wisata Tulamben berlokasi di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, sekitar
104 km ke arah timur dari Denpasar. Tempat ini menjadi favorit para penyelam
karena merupakan tempat karamnya kapal Liberty Glo sehingga membawa
ketertarikan tersendiri bagi penyelam asing maupun lokal. Kapal milik Amerika
Serikat ini tenggelam saat peristiwa Perang Dunia II di tahun 1942. Letusan
Gunung Agung mendorong kapal yang karam ini lebih dalam dari permukaan air.
Setidaknya sekitar sembilan sampai tigapuluh meter dibawah air.
Kapal
Liberty ini diperkirakan memiliki panjang sekitar 120 meter dan spot menyelam
ini cocok bagi pemula sampai penyelam profesional. Si penyelam dapat melihat
berbagai fasilitas yang masih membekas di kapal ini seperti senjata, toilet,
rantai jangkar kapal. Dalamnya kapal ini menjadi spot menyelam dengan kapal
karam paling mudah di dunia.
Kehidupan
bawah laut yang beraneka ragam disebabkan karena kayanya plankton diperairan
ini. Plankton terbawa dari kedua samudera terkenal yakni Samudera Hindia dan
Samudera Pasifik. Jika sedang beruntung, para penyelam dapat melihat Hiu Paus
(Manta Ray). Dengan kayanya dinding-dinding terumbu karang memberikan
kesempatan bagi ikan-ikan kecil nan indah hidup di dalamnya.
Salah satu spot menyelam di
Tulamben adalah The Coral Garden (Taman Terumbu Karang). Berkat air yang tenang
memungkinkan kita untuk bersnorkling ria diatas permukaan laut. Berbagai
anemon, anglerfish, dan ikan bayan dengan mudah dilihat di kedalaman lima
sampai duapuluh meter. Berliburlah ke kawasan ini saat bulan Juli hingga
Oktober agar mendapatkan pengalaman yang optimal.
Beberapa kilometer sebelah timur
dari Tulamben terdapat hamparan terumbu karang Amed. Amed terkenal dengan
pasirnya yang hitam bersanding dengan warna air laut yang biru. Salah satu
pilihan tepat jika Anda jenuh dengan riuhnya kawasan Kuta. Pilihan menyelam
memberikan pengalaman yang menyenangkan dan takkan terlupakan. Melihat
ikan-ikan berlalu lalang dengan warna-warnanya yang cantik sungguh memanjakan
mata. Ada berbagai paket menyelam yang ditawarkan di kawasan wisata ini tinggal
Anda menyesuaikan dengan budget yang sesuai kantong Anda.
Bagus, bukan? So, bagaimana
rencana anda untuk mengunjungi objek wisata ini? ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar